Senin, 15 Desember 2014
halo all
ekeu mau ngelanjutin cerita ekeu
langsung aje ye, cekidot
but wait... buat yang belum baca..
Ini link awalnya nih
"Catatan Kelam Masa hidupku part 2"
Kelas XII merupakan masa sulit, kami harus melakukan serangkaian tes dan bimbingan agar dapat mengejar materi untuk siap mengikuti UN. Namun, yang diceritakan teman kami mengubah hidup kami, ternyata sekolah sedang mencari beberapa orang untuk dijadikan tumbal. Ya, tahun ini sudah 3 orang yang mati. Kematian mereka merupakan kematian yang tidak wajar.
Pembicaraan kami ternyata didengar 'mereka', 'mereka' adalah orang suci yang munafik, ternyata sekolah katolik kami dipimpin oleh pastur yang sebenarnya menggunakan kedok pastur untuk menutupi kebusukkannya. 'Mereka', yaitu kepala sekolah, serta 2 guru bahasa inggris yang bergelar pastur tersebut memiliki ilmu hitam dan menjadikan murid sebagai tumbal demi kemasyhuran sekolah kami.
Jujur, aku bisa melihat mahkluk yang tidak dari dunia ini. Kekuatan ini diwarisi oleh keturunan dari bapakku, entah mengapa, setelah membicarakan 'mereka', kami bertiga menjadi bulan-bulanan mereka. Nah, ini dia yang terjadi pada kami bertiga setelah pulang les sore dari sekolah kami. Pacarku diikuti oleh salah satu dari pastur yang mengajar bahasa Inggris, seketika Ia berjalan pastur tersebut meludahi jalan yang akan dilalui pacarku. Alhasil, Ia menghindari ludah tersebut dan mencari jalan lain untuk pulang karena Ia tahu bahwa akan terjadi sesuatu padanya jika melangkahi ludah tersebut. Keesokan harinya, tujuh ekor ayamnya mati.
Temanku yang satunya adalah seorang anak asrama yang tinggal di asrama dekat sekolah, malamnya (dia juga dapat melihat setan) Ia melihat sesosok laki-laki (setan) yang berdiri di pojok tempat tidurnya. Kalau aku? Sesaat berjalan pulang setelah les sore, sekitar setengah 7 sore, aku melihat sesosok pria tua yang mengikutiku, pria itu berbaju merah dan berambut putih, perasaanku seketika memburuk, kuyakin itu bukanlah manusia. Saat sampai di rumah, kutaburi sekeliling rumah dengan galam laut dan membakar korek api, agar tidak diikuti.
Setelah kejadian 1 hari yang kampret itu, ya, kampret sekali! Kami bertukar cerita satu sama lain. Sorenya lagi, setelah selesai les di sekolah, mamaku mengirim seorang tukang pipa kenalannya untuk menjemputku (khawatir kejadian kemarin, sudah diceritain ke mama). Kebetulan, dia adalah seorang yang dulunya belajar 'jaran kepang', sesuatu ajaran Jawa yang terkait dengan dunia tersebut. Sayangnya, Ia tidak menemuiku karena aku sudah duluan sampai di rumah. Akhirnya, Ia menyusulku ke rumah dan menemukan seorang nenek tua yang menungguku di tangga dalam rumahku sambil mengayunkan kakinya.
Tentu saja, sebagai orang yang sudah ada ilmu, Ia mengusirnya dan dalam prosesnya anjingku menggonggong seperti melihat sesuatu yang aneh. Aku sendiri heran kenapa aku tidak bisa melihat mahkluk setelah mahkluk pertama, itu saja. Malamnya, perasaanku tidak enak, seakan-akan ada yang tidak beres dengan rumah tersebut, mamaku memanggil tukang pipa itu lagi. Benar dugaanku, ada lagi yang mengincarku, dan Ia pun mengusir setan itu lagi dan karena ketakutan, Ia disuruh untuk bermalam di rumahku.
Di saat yang bersamaan dengan kejadian itu, para anak asrama putri yang tinggal di dekat sekolah, mengalami kesurupan massal. Keesokan harinya, pagi-pagi, terjadi kesurupan pada seorang anak perempuan yang mengatakan masih membutuhkan 4 perawan lagi. Itu lumayan dijadikan candaan gelap bagiku dan teman-teman yang duduk di kelas bahasa, kami mengatakan 'jangan perawan lagi supaya tidak jadi tumbalnya' seperti begitu.
Pada hari minggu kuturut ayak ke kota, ehhh pada saat jam istirahat salah seorang pastur melewati kelas kami, menunjukkan jarinya kepadaku dan mengatakan sesuatu, aku tidak tau apa, tapi aku cuma bisa diam saja. Pacarku yang melihat seakan-akan aku adalah tumbal berikutnya, makanya aku harus berhati-hati.
Dua hari setelah kedian itu, aku mengikuti mamaku ke Surabaya mengikuti suruhan tukang pipa tersebut. Kupikir takkan lama, ternyata, aku pergi untuk meninggalkan NTT tercinta. Menangis setiap malam, karena aku kangen sekali dengan sekolah (walaupun bazengan), teman, guru, dan pacarku yang paling kucintai. Suatu malam, mamaku memanggil seorang kenalan temannya, seorang paranormal, bernama 'Hasan'. Dia mengatakan bahwa aku seorang anak indigo yang memiliki aura baik, dan akan sangat menguntungkan kalau aku bisa dijadikan tumbal (WTF!?). Dia juga mengatakan, bahwa masih ada yang mengikutiku, lewat suatu peralatan make up. Diambillah peralatan make up mamaku, dan yang anehnya eye linernya ada dua. Mama ku tercengang (:v) karena Ia sangat yakin membawa satu saja.
Setelah didoakan, Ia mengatakan bahwa semua baik-baik saja. Menyuruhku untuk membayangkan sekolahku dan mengatakan bahwa orang yang mengikutiku itu adalah orang dari sumur tua tidak terpakai, aku kaget, memang di sekolahku ada sumur tua yang seseoeang pernah meninggal karena tersetrum di dalamnya. Ia juga mengatakan bahwa aku tidak boleh kembali untuk beberapa tahun sampai kondisinya membaik. Sebelum Ia pergi, Ia menutup mata ketigaku (mata liat setan). Sekarang aku tidak pernah melihat mahkluk-mahluk itu lagi.
Kehidupanku di Surabaya tidak enak, berusaha melupakan cerita horror kampret yang buat hati jengkel! Aku dan kakakku mencari sekolah baru untukku, mencari dari satu sekolah ke yang lainnya. Wajar saja tidak ada yang menerimaku karena aku sudah kelas XII SMA dan bahwa 4 bulan lagi Ujian Nasional. Putus asa, akhirnya ada sekolah yang menerimaku. Itu adalah sebuah sekolah homeschooling. Ujianku berat, walaupun aku memang merupakan anak yang bisa dibilang cerdas, aku dipindahkan ke jurusan IPS karena tidak adanya jurusan bahasa di sekolah tersebut.
Sekarang, aku tinggal dengan tenang di Surabaya dan yah itu saja ceritaku untuk saat ini, masih banyak sih yang kulewatkan, tapi itu buat lain kali saja :3 Makasih buat yang sudah baca.
End
Yap, kira-kira seperti itu kehidupan ekeu sekarang
mau percaya atau tidak sih silahkan
bilang ekeu gila juga enggak apa-apa
yang penting udah lega, udah nulis semuanya
sekarang.... ekeu sih, syukur dapat nilai UAS lumayan :3
kagak ada remidinya cihuuuuiiii :D/
itu aje kali ini
ekeu capek
#fliesaway
